Komponen-komponen
motherboard:
1. Konektor
Power
Konektor power adalah pin yang
menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada
motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power
tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan
menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header
yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri
dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin
juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan
ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
2. Socket
atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk
menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force)
Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor
model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket
370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara
AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya
juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek
prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang
digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD
menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. North
bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface
prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading
Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface
AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan
kecepatan 4X.
4. Socket
Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang
kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk
Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket
lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin
modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda
tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5. Konektor
Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard
dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE
dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor
secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan
pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada
salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti
yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk
menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
6. AGP
4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini
mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7. South
bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA
VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus
master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O,
interface AC’97 dan PCI
8. Standby
Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby
power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk
mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9. PCI
slots
Pegembangan
slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart
LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10. PS/2
Mouse Port
Konektor
hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11. Port
Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel
tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi,
di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port parallel bermacam-macam,
mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan
koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan
kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port
serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi
dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
12. RJ-45
Port
Port
25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
13. line
in jack
Jack
line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
14. line
out jack
Jack
line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode
6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
15. microphone
jack
Jack
mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel fungsi jack ini
rear speaker out belakang.
16. USB
2.0 port 1 dan port 2
Kedua
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
17. USB
2.0 port 3 dan port 4
Kedua
port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
18. Video
Graphics Adapter Port
Port
15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
19. Konektor
Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan
motherboard dengan keyboard.
Satu
adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor
serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model
PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor
PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya
dibanding model AT.
20. Batere
CMOS
Batere
ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi
yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.